BONE – Melepas masa lajang merupakan suatu kebahagiaan bagi kedua mempelai, baik laki-laki maupun perempuan. Namun sepertinya lebih bahagia lagi, jika sang mempelai laki-laki merupakan prajurit TNI, pasalnya prosesi pernikahan prajurit TNI akan diwarnai upacara Sangkur Pora.
Danramil 19/Kahu Kodim 1407/Bone Kapten Inf Muldin hadiri Giat prosesi Tradisi Sangkur Pora dalam acara pernikahan anggota Yon Zipur 19/YKM yang berlangsung di Desa Patimpeng, Kec. Patimpeng, Kab. Bone. Minggu (20/02/22)
Kapten Inf Muldin mengatakan Upacara adat dilanjutkan upacara militer Tradisi Korps Sangkur Pora. Tim inti yang berasal dari anggota Kesatuan Yonif 726/Tml melaksanakan Tradisi Sangkur Pora yang menjadi kebanggaan prajurit TNI.
“Posisi sangkur terhunus melambangkan bahwa, dengan bersikap dan berjiwa ksatria, kedua mempelai akan selalu siap untuk mengatasi segala rintangan hidup, yang akan menghalangi dan akan menghambat perjalanan bahtera kehidupan mereka,”ucapnya.
Lanjut Danramil mengatakan Pamasangan cincin mengandung arti ikatan bathin yang kokoh, bahwa mempelai akan selalu bersama-sama dalam mengarungi bahtera kehidupan yang baru. Adapun penyerahan seperangkat pakaian Persit kepada mempelai wanita ini, menandakan telah sahnya sebagai istri prajurit sejati. Pungkasnya.(*)